Bila merasa manfaat dengan artikel di blog ini, silahkan bagikan (share) di sosmed kaliah. Terimakasih.

Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap

Tata Cara Sholat Dhuha


Waktu Sholat Dhuha

Waktu shalat dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat. Artinya, di Indonesia, waktu shalat dhuha terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur. Waktu yang lebih utama adalah seperempat siang. Di Arab, waktu itu ditandai dengan padang pasir terasa panas dan anak unta beranjak. Sebagaimana sabda Rasulullah:

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฒูŽูŠู’ุฏูŽ ุจู’ู†ูŽ ุฃูŽุฑู’ู‚ูŽู…ูŽ ุฑูŽุฃูŽู‰ ู‚ูŽูˆู’ู…ู‹ุง ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุถู‘ูุญูŽู‰ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู…ูŽุง ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุนูŽู„ูู…ููˆุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉูŽ ููู‰ ุบูŽูŠู’ุฑู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู. ุฅูู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ู‚ูŽุงู„ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ุฃูŽูˆู‘ูŽุงุจููŠู†ูŽ ุญููŠู†ูŽ ุชูŽุฑู’ู…ูŽุถู ุงู„ู’ููุตูŽุงู„ู

Bahwasanya Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha (di awal pagi). Dia berkata, โ€œTidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam bersabda, โ€˜Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasanโ€™โ€ (HR. Muslim)

Niat Sholat Dhuha

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam.

Dalam madzhab Syafiโ€™i, lafal niat sholat dhuha sebagai berikut:

ุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ุถู‘ูŽุญูŽู‰ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

Usholli Sunnatadh Dhuhaa Rok'ataini Lillaahi Ta'aala
Artinya :
Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta'ala

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha

Bagaimana tata cara sholat dhuha? Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam โ€“ dua rakaat salam. Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis.

ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ู ู‡ูŽุงู†ูุฆู ุจูู†ู’ุชู ุฃูŽุจูู‰ ุทูŽุงู„ูุจู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ููŽุชู’ุญู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุณูุจู’ุญูŽุฉูŽ ุงู„ุถู‘ูุญูŽู‰ ุซูŽู…ูŽุงู†ูู‰ูŽ ุฑูŽูƒูŽุนูŽุงุชู ูŠูุณูŽู„ู‘ูู…ู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู

Dari Ummu Haniโ€™ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)


Do'a Sholat Dhuha

Tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam setelah selesai sholat dhuha. Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa sholat dhuha. Misalnya dalam Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fikih Empat Madzhab maupun Fiqih Manhaji mazhab Imam Syafiโ€™i. Sehingga, kita boleh berdoa secara umum dengan doa apapun yang baik.

Ada satu doa sholat dhuha yang sangat populer, yaitu:

ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ุถู‘ูุญูŽุขุกูŽ ุถูุญูŽุงุกููƒูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽู‡ูŽุงุกูŽ ุจูŽู‡ูŽุงุกููƒูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽู…ูŽุงู„ููƒูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ู‚ููˆู‘ูŽุชููƒูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฏู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูุฏู’ุฑูŽุชููƒูŽุŒ ูˆูŽุงู„ู’ุนูุตู’ู…ูŽุฉูŽ ุนูุตู’ู…ูŽุชููƒูŽ. ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูุฒู’ู‚ูŽู‰ ููู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุขุกู ููŽุฃูŽู†ู’ุฒูู„ู’ู‡ู ูˆูŽุงูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ููู‰ ุงู’ู„ุงูŽุฑู’ุถู ููŽุฃูŽุฎู’ุฑูุฌู’ู‡ู ูˆูŽุงูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุนูŽุณู‘ูŽุฑู‹ุง ููŽูŠูŽุณูู‘ุฑู’ู‡ู ูˆูŽุงูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุญูŽุฑูŽุงู…ู‹ุง ููŽุทูŽู‡ูู‘ุฑู’ู‡ู ูˆูŽุงูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุจูŽุนููŠู’ุฏู‹ุง ููŽู‚ูŽุฑูู‘ุจู’ู‡ู ุจูุญูŽู‚ูู‘ ุถูุญูŽุงุกููƒูŽ ูˆูŽุจูŽู‡ูŽุงุกููƒูŽ ูˆูŽุฌูŽู…ูŽุงู„ููƒูŽ ูˆูŽู‚ููˆู‘ูŽุชููƒูŽ ูˆูŽู‚ูุฏู’ุฑูŽุชููƒูŽ ุขุชูู†ูู‰ู’ ู…ูŽุขุงูŽุชูŽูŠู’ุชูŽ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู’ู†ูŽ

โ€œYa Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalihโ€.

Doa ini bukanlah berasal dari hadits Nabi. Doa ini dicantumkan oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad Dimyathi dalam Iโ€™anatuth Thalibiin.

Semoga bermanfaat. 

You might also like