Bila merasa manfaat dengan artikel di blog ini, silahkan bagikan (share) di sosmed kaliah. Terimakasih.

Teryata Masuk Islam Tidak Cukup Dengan Hidayah Saja

Ketika ada orang yang masuk / memeluk Agama Islam maka secara spontan akan keluar perkataan "Orang itu sesungguhnya sudah mendapatkan Hidayah". Tahukah kamu? teryata ketika orang masuk Islam dia tidak cuma mendapatkah Hidayah, tetapi dia juga mendapatkan sesuatu yang tidak kalah penting yaitu Taufik.


Lalu apa yang membedakan hidayah & taufik. Padahal dalam kasus yang laing sering mendengar celotehan teman ketika kita menanyakan alasan dia tidak melakukan kewajibannya sebagai umat islam. “ah, nanti aja nunggu hidayah dari Allah”. Dengan seringnya pernyataan itu terlontar, apa mungkin hidayah itu mesti ditunggu untuk diturunkan oleh Allah kepada kita?

Maka dari pada itu mari kita lihat apa perbedaan dan definisi antara Hidayah dan Taufik, berikut ringkasan penjelasannya:

Hidayah : 

Petunjuk Allah yang didapat dari proses belajar. Petunjuk Allah yang dimaksud itu adalah Al Qur’an dan Sunnah.


Taufik : 

Kekuatan (energi) yang Allah tanamkan pada seseorang, sehingga orang tersebut merasa mudah untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang sudah dipelajarinya.

Sebagimana penjelasan diatas, Itu artinya apabila seseorang masuk atau memeluk Agama Islam dia bukan saja menerima Hidayah akan tetapi dia juga mendapatkan Taufik. 

Cara mendapatkan hidayah itu bukan untuk ditunggu kedatangannya akan tetapi harus dicari oleh kita sendiri dengan cara mempelajari Al Qur’an dan Sunnah dengan cara menghadiri majlis ilmu. Beda lagi dengan taufik yang hanya bisa didapatkan atas kehendak Allah SWT. 

Akan tetapi untuk mendapatkan Taufik bukan berarti kita serta merta menunggu taufik itu datang. Berdasarkan definisi di atas, taufik diberikan untuk mempermudah seseorang mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang sudah dipelajarinya. Kata kuncinya adalah “ajaran-ajaran Islam yang sudah dipelajarinya”. Itu artinya untuk mendapatkan taufik, kita harus mempelajari terlebih dahulu hidayah  dari Allah SWT.

Kesimpulannya, sebenarnya tidak tepat jika kita menunggu hidayah dari Allah, karena hidayah itu sudah tersedia (Al Qur’an dan Sunnah). Lebih tepatnya kita menunggu/mengharapkan taufik dari Allah dengan cara mencari hidayah terlebih dahulu. Wallohu’alam.

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon