Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Anti Virus bawaan Windows yang semakin di perhitungkan keberadaannya untuk menjaga Komputer (PC / Laptop) dari serangan virus yang semakin merajalela.
Langsuang saja ke masalah inti. Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft SpyWare, adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai (spyware). Perangkat lunak ini adalah bagian dari Windows Vista danWindows 7, serta dapat diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 8, perangkat lunak ini ditingkatkan menjadi program antivirus menggantikan Microsoft Security Essentials (MSE).
Sebelum Windows 8, Windows Defender memiliki fitur dengan kemampuan perangkat anti-pengintaian (antispyware). Windows Defender meliputi sejumlah alat keamanan waktu nyata yang mengawasi beberapa area umum pada Windows yang mengalami perubahan-perubahan yang mungkin disebabkan oleh spyware. Perangkat ini juga menyertakan kemampuan untuk menghapus secara mudah perangkat ActiveX yang terpasang. Windows Defender juga terintegrasi dengan Microsoft SpyNet, sehingga para pengguna dapat melaporkan kepada Microsoft mengenai kemungkinan-kemungkinan spyware, serta aplikasi dan pemacu peranti (device drivers) yang dimungkinkan untuk dipasang pada sistem mereka. Proteksi terhadap virus ditambahkan pada Windows 8. Windows Defender pada Windows 8 menyerupai MSE dan menggunakan definisi virus yang sama.
SEJARAH
Beta
Windows Defender didasarkan pada perangkat GIANT AntiSpyware (anti-pengintaian GIANT), yang mulanya dibuat oleh GIANT Company Software, Inc. Akuisisi perusahaan ini oleh Microsoft diumumkan pada tanggal 16 Desember 2004.
Versi beta pertama dari Microsoft AntiSpyware dirilis pada tanggal 6 Januari 2005 dan pada dasarnya merupakan GIANT AntiSpyware yang dikemas ulang.
Windows Defender (Beta 2) dirilis pada tanggal 13 Februari 2006. Fiturnya adalah nama baru program dan desain antarmuka yang signifikan berbeda. Versi ini menggunakan bahasa program C++, berbeda dengan versi pertama, yang menggunakan Visual Basic. Perubahan bahasa program ini memperbaiki kinerja aplikasi. Dan memberikan kemampuan pada aplikasi untuk melindungi komputer, meskipun pengguna tidak melakukan log masuk. Versi Beta 2 membutuhkan validasi Windows Genuine Advantage. Microsoft kemudian merilis Windows Defender (Beta 2) dalam versi Bahasa Jerman dan Jepang.
Ketersediaan Umum
Pada tanggal 24 Oktober 2006, Microsoft merilis Windows Defender. Perangkat ini mendukung Windows XP dan Windows Server 2003, tetapi tidak dapat dijalankan pada Windows 2000.
Pada Windows 8, Microsoft meningkatkan Windows Defender menjadi sebuah program antivirus program yang sebanding dengan Microsoft Security Essentials. Windows Defender yang baru ini sangat mirip dengan Microsoft Security Essentials dan menggunakan pembaharuan definisi virus yang sama. Akibatnya, Microsoft Security Essentials tidak kompatibel dengan Windows 8.
FITUR CANGGIH
Proteksi Waktu Nyata
Dalam opsi Windows Defender, pengguna dapat mengatur konfigurasi proteksi waktu nyata ('real-time protection')
Integrasi Peramban
Defender terintegrasi dengan Internet Explorer dan Microsoft Edge, sehingga semua berkas yang diunduh secara otomatis dipindai. Selain itu, semua perangkat lunak dibagi menjadi tiga kategori, yaitu "Known" (Dikenal), "Unknown" (Tidak Dikenal), atau "Potentially Unwanted" (Potensial Tidak Diinginkan). Pengguna dapat melaporkan perangkat lunak dari kategori ketiga ke Microsoft SpyNet untuk dianalisis oleh ahli. Dalam Windows Vista, Defender memblokir semua perangkat lunak 'startup' yang membutuhkan izin administrator. Hal ini mempersulit 'spyware' untuk merusak sistem.
Meskipun perangkat ini tidak terintegrasi dengan peramban web non-Microsoft, Windows Defender memindai berkas-berkas mencurigakan yang diunduh sebagai bagian dari proteksi waktu nyatanya.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Defender
0 Comments
EmoticonEmoticon